24 ORANG ADVENT DI TIMIKA DIPECAT
DIPECAT...
24 ANGGOTA JEMAAT ADVENT DI TIMIKA
Gereja Advent Timika Papua (Papua mission of SDA) baru-baru ini dengan berat hati memecat 24 anggota gerejanya.
8 anggota lainnya di berikan disiplin cela. Penyebabnya karena melanggar doktrin dasar Gereja Advent dalam kasus ini doktrin "Tuhan itu Esa" dalam Trinitas. Bapa Anak dan Roh Kudus.
"Mereka tidak lagi menghidupkan doktrin Trinitas.Karenanya mereka didisiplin Pemecatan dalam kasih persaudaraan." Komentar beberapa orang utusan dari Papua.
Namun hal ini tetap saja menimbulkan pro dan kontra.
"Mereka yang kena Disiplin Pemecatan dalam rangkulan kasih persaudaraan, diantaranya adalah pemimpin jemaat dan anggota setia yang tidak diragukan komitmentnya dalam pelayanan".
Kata Direktur SLA Doyobaru, berkomentar.
Kisruh konflik ini terungkap dalam Seminar Trinitas dengan Pembicara tunggal Pdt. Dr. Jonathan Kuntaraf di GMAHK Jemaat Ranotana Manado dan GMAHK Jemaat Pall II Manado sepanjang Sabat 14-04-2018. Demikian BAT (Berita Advent Tercepat) melaporkan.
Peristiwa pemecatan ini menimbulkan pro dan kontra juga di media sosial, oleh karenanya maka telah datang jauh-jauh langsung dari Papua beberapa orang utusan untuk mengikuti seminar Trinitas di Manado. Diantaranya
Edwin Lasut selaku Bendahara GMAHK Daerah Misi Papua, Pdt. Handry Runtuwene selaku gembala distrik Timika Papua. Pdt. Jeffry Sembung selaku Gembala Jemaat Inauga. Donhart Mamangkey selaku ketua Jemaat Setrum Timika dan beberapa orang lainnya.
Pendeta Jonathan Kuntaraf diakhir Seminar berpesan untuk menjangkau dengan kasih persaudaraan semua yang berbeda pendapat tentang doktrin dasar kepercayaan GMAHK.
Saat ini terpantau melalui sdr Jimmy Sambet bahwa Pendeta Dr. Jonathan Kuntaraf sudah tiba di kota Sorong. Melayani Jemaat Remu Sorong. Jam 10 WIT pagi tadi sudah dilangsungkan juga Seminar Trinitas.
24 ANGGOTA JEMAAT ADVENT DI TIMIKA
Gereja Advent Timika Papua (Papua mission of SDA) baru-baru ini dengan berat hati memecat 24 anggota gerejanya.
8 anggota lainnya di berikan disiplin cela. Penyebabnya karena melanggar doktrin dasar Gereja Advent dalam kasus ini doktrin "Tuhan itu Esa" dalam Trinitas. Bapa Anak dan Roh Kudus.
"Mereka tidak lagi menghidupkan doktrin Trinitas.Karenanya mereka didisiplin Pemecatan dalam kasih persaudaraan." Komentar beberapa orang utusan dari Papua.
Namun hal ini tetap saja menimbulkan pro dan kontra.
"Mereka yang kena Disiplin Pemecatan dalam rangkulan kasih persaudaraan, diantaranya adalah pemimpin jemaat dan anggota setia yang tidak diragukan komitmentnya dalam pelayanan".
Kata Direktur SLA Doyobaru, berkomentar.
Kisruh konflik ini terungkap dalam Seminar Trinitas dengan Pembicara tunggal Pdt. Dr. Jonathan Kuntaraf di GMAHK Jemaat Ranotana Manado dan GMAHK Jemaat Pall II Manado sepanjang Sabat 14-04-2018. Demikian BAT (Berita Advent Tercepat) melaporkan.
Peristiwa pemecatan ini menimbulkan pro dan kontra juga di media sosial, oleh karenanya maka telah datang jauh-jauh langsung dari Papua beberapa orang utusan untuk mengikuti seminar Trinitas di Manado. Diantaranya
Edwin Lasut selaku Bendahara GMAHK Daerah Misi Papua, Pdt. Handry Runtuwene selaku gembala distrik Timika Papua. Pdt. Jeffry Sembung selaku Gembala Jemaat Inauga. Donhart Mamangkey selaku ketua Jemaat Setrum Timika dan beberapa orang lainnya.
Pendeta Jonathan Kuntaraf diakhir Seminar berpesan untuk menjangkau dengan kasih persaudaraan semua yang berbeda pendapat tentang doktrin dasar kepercayaan GMAHK.
Saat ini terpantau melalui sdr Jimmy Sambet bahwa Pendeta Dr. Jonathan Kuntaraf sudah tiba di kota Sorong. Melayani Jemaat Remu Sorong. Jam 10 WIT pagi tadi sudah dilangsungkan juga Seminar Trinitas.
...
Saya berpendapat kita tidak perlu terburu buru mengambil tindakan begini terhadap anggota yg berbeda pendapat. Saat rasul rasul berbeda pendapat ttg sunat dan gentiles, mereka bersatu di konsili Yerusalem bg menyelesaikannya. Tidak ada pecat memecat berlaku.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussilahkan kunjungi blog PESANTUHANAKHIRZAMAN.BLOGSPOT.COM sebab ada pesan penting ttg batas2 waktu yang Tuhan berikan bagi setiap tempat untuk menduduki tempat/kotanya masing2 sebelum antikris mulai duduki
BalasHapus