Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

SEJARAH WAKTU DAN PASKAH

Gambar
SEJARAH PENENTUAN WAKTU HARI DAN TANGGAL Bicara soal waktu, tidak jauh-jauh dari jam, hari, bulan dan tahun. Namun apa kamu tahu kenapa dalam satu jam ada 60 menit? Satu hari ada 24 jam? Satu minggu ada 7 hari? Dan satu bulan ada yang jumlah harinya 28, 29, 30, atau 31? Ternyata perwaktuan juga punya perjalanan sejarah yang amat panjang, lho. Penentuan waktu adalah hasil asimilasi pengaruh berbagai bangsa dan zaman. Bukan di zaman saat ini saja yang merasakan betapa besarnya arti waktu. Manusia zaman dulu membutukan patokan waktu dalam memulai pertanian atau aktivitas kehidupan. Sekarang, waktu menjadi patokan kehidupan sehari-hari. Jadwal sekolah, kerja, libur, semuanya berdasarkan waktu. Awal mula manusia mengenal waktu konon berawal dari penggunaan stone henge di desa Wiltshire, Inggris yang telah ada sejak 5000 tahun lalu. Para ahli sejarah memperkirakan batu yang disusun vertikal itu menjadi patokan menentukan waktu pada zaman itu. Namun, untuk pembagian hari d

YERUSALEM OH YERUSALEM...

Gambar
SIAPA KEBERATAN  YERUSALEM IBUKOTA ISRAEL, PERLU BACA INI !!! Tetapi kemudian Aku memilih Yerusalem sebagai tempat kediaman nama-Ku dan memilih Daud untuk berkuasa atas umat-Ku Israel. 2 Tawarikh 6:6 TB https://bible.com/bible/306/2ch.6.6.TB *Anak-anak Israel Bungkam Dunia di Forum PBB Terkait Status Jerusalem* Banyak Orang Tidak Mengetahui Sejarah Israel Dan Jerusalem Secara Utuh Karena Mereka Tidak Pernah Membaca Firman Tuhan Dalam Alkitab. Anak-anak Israel merasa terusik dengan adanya reaksi masyarakat dunia yang berlebihan terhadap pidato presiden America Serikat Donald Trump yang menegaskan kembali, bahwa Jerusalem merupakan ibu kota abadi Israel. Padahal tanpa pidato Trump itupun, Jerusalem menang ibu kota Israel sejak lebih dari 3.000 tahun silam. Tetapi untuk menanggapi reaksi keliru, disertai aksi demo bahkan hingga sidang darurat di DK PBB tersebut, *anak-anak Israel menantang seluruh dunia lewat forum PBB untuk menunjukkan bukti-bukti sebagai argumen masing-mas